Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Teori motivasi

Teori dua faktor        Seorang ahli fisiologi bernama Frederick Hertzberg penasaran " Apa yang orang orang ingin kan dari pekerjaan mereka? " Sehingga mengarah kan kesimpulan Hertzberg pada teori dua faktor atau juga dinamakan teori motivasi murni (motivation hygiene theory)        Bagi Hertzberg , Faktor-faktor yang mengarah kan pada kepuasan pekerjaan adalah terpisah dan berbeda dari faktor faktor yang mengarah kan pada ketidakpuasan pekerjaan. oleh karena itu, para manajer yang berupaya menghilangkan faktor faktor akan membawa kedamaian tetapi belum tentu motivasi . Sebagai hasilnya , Hertzberg mengkategorikan kondisi seperti mutu  , pengawasan, gaji, kebijakan perusahaan , kondisi fisik kerja, hubungan dengan orang lain dan keamanan pekerjaan sebagai faktor murni (hygiene theory) . Ketika orang itu tidak akan tidak puas tapi tidak akan dipuaskan. Jika kita ingin memotivasi orang atau pekerjaan mereka . Hertzberg menyarankan  adanya faktor faktor yang berhubung

Balanced scorecard

       Akuntansi pertanggung jawaban yang diterapkan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan lingkungan yang dihadapi . Model Akuntansi pertanggung jawaban dibentuk oleh 4 elemen pokok yaitu : 1. Pembagian Tanggung jawab 2. Penentuan ukuran kinerja Pertanggung jawaban berbasis aktivitas (pembebanan tanggung jawab) Tidak dikaitkan dengan strategi Efisiensi sistem secara menyeluruh Akuntabilitas tim Perspektif keuangan Perspektif proses (Ukuran kinerja) Standar berorientasi proses dan keuangan Standar nilai tambah Standar dinamis Standar optimal Pertanggungjawaban berbasis strategis Dikaitkan dengan strategi Efisiensi sistem secara menyeluruh Akuntabilitas tim Perspektif keuangan Perspektif proses Perspektif pelanggan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (Ukuran kinerja) Standar untuk keempat perspektif Digunakan untuk mengkomunikasikan strategi Digunakan untuk membantu menyelaraskan tujuan Dikaitkan dengan strategi dan tujuan